Monday, January 28, 2013

AL-Qur'an Sebagai Hikmah atau Jimat ?

AL-Qur'an merupakan kitab terakhir yang di turunkan di dunia oleh ALLAH SWT, meliputi kitab-kitab sebelumnya seperti :

- Kitab Taurat yang di wahyukan kepada Nabi Musa As.
- Kitab Zabur yang di wahyukan kepada Nabi Daud As.
- Kitab Injil yang di wahyukan oleh Nabi Isa As.
- Dan yang terahir Kitab AL-Qur'an yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.


Sebagai Umat Islam yang beriman, Kita wajib mempercayai bahwa ALLAH SWT telah menurunkan Kitab-Kitab di atas. 


AL-Qur'an di turunkan di dunia untuk menyempurnakan Kitab-Kitab yang sebelumnya di turunkan oleh ALLAH SWT, Karena Kitab sebelumnya seperti Injil (tidak bermaksud menjelekan) yang mengalami banyak perubahan sebelum di turunkanya oleh ALLAH SWT kepada Nabi Isa As. Oleh sebab itu kemudian di turunkanya Kitab Suci AL-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan Kitab sebelumnya. Selain itu AL-Qur'an diciptakan untuk menjadi Pedoman hidup Manusia demi menemukan jalan lurus menuju Surga.


Kitab Suci AL-Qur'an di ciptakan dan diturunkan di dunia ini secara ber angsur-angsur selama 22 Tahun 2 Bulan 22 Hari atau selama 23 Tahun. 13 Tahun di turunkan di Makkah dan 10 Tahun di Madinah. AL-Qur'an diturunkan pada Malam isnain (Senin) 17 Ramadhan.


Selain AL-Qur'an di turunkan untuk menjadi Pedoman hidup Manusia, AL-Qur'an juga di turunkan untuk menjadi Hikmah dan Kita sebagai Umat Muslim wajib untuk menjaga Hikmah yang telah di turunkan oleh ALLAH SWT. Namun ada kasus dalam mengartikan AL-Qur'an di turunkan sebagai apa, banyak Umat Muslim yang menganggap AL-Qur'an ini menjadi Jimat.


Di buktikan dengan banyak nya Umat Islam yang menganggap AL-Qur'an sebagai benteng hidup dari gangguan Jin ataupun Syetan. Padahal ALLAH SWT menurunkan AL-Qur'an bukan untuk Benteng ataupun memusuhi Jin atau Syetan. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa AL-Qur'an di turunkan di dunia untuk menjadi Pedoman dan Hikmah yang harus di Jaga sebaik mungkin. Bukan malah menjadi Jimat atau benteng hidup dari gangguan Jin Syetan.

Sebenarnya Jin atau Syetan ada di dalam tubuh Kita, Namun banyak dari kita mengartikan Jin atau Syetan dengan bentuk Abstral seperti Pocong, Kuntilanak, Genderuwo, dan apalah itu namanya. Namun sebenarnya Jin atau Syetan tersebut melekat di dalam hati kita, mereka bisa berbentuk Sifat-sifat jelek seperti Iri hati, Dengki, Sombong, dan sifat-sifat jelek lain.

Kenapa Jin atau Syetan tersebut mengganggu dan melekat di hati kita ? karena Hati manusia merupakan Inti dari perilaku dan sifat manusia itu sendiri. 

Bagaimana kita mengusir dan menghilangkan Jin atau Syetan di dalam hati kita ? dengan cara membaca dan mengamalkan Surat An-Nas, Insya ALLAH hati kita akan terhindar dari sifat-sifat seperti iri hati, sombong dan lain lain. Maka hati kita akan menjadi tenang dan relax

Saya tegaskan, Sebenarnya Syetan atau Jin yang berbentuk Abstral merupakan halusinasi manusia belaka, sesungguhnya Syetan atau Jin terdapat dalam diri kita. Dan kita harus mengusir dan menghilangkan syetan atau jin tersebut dalam tubuh kita.
Dengan memperbanyak membaca AL-Qur'an maka dengan begitu Syetan atau Jin yang terdapat dalam tubuh kita akan hilang, dan efeknya bagi kita adalah dapat menjadikan kita sebagai umat yang sabar dan terhindar dari sifat jelek (Syetan atau Jin).

Semoga dengan informasi di atas kita dapat mengerti dan dapat mengartikan dengan benar bahwa AL-Qur'an di ciptakan di dunia sebagai Pedoman dan HIKMAH bukan menjadi JIMAT !

No comments:

Post a Comment